Pemerintah Indonesia menutup misi kemanusiaan bagi korban gempa bumi di Myanmar setelah mengirimkan tiga gelombang bantuan.
Rincian Pengiriman Bantuan:
-
Jumlah Personel: 157 orang, termasuk dari berbagai kementerian dan lembaga seperti Kemenko PMK, Kemenkes, BNPB, dan Basarnas.
-
Logistik: 124 ton bantuan, termasuk obat-obatan, peralatan dari Basarnas, serta sumbangan dari Mabes TNI, Kemenhan, dan sektor swasta.
-
Transportasi: Menggunakan dua pesawat, yaitu satu pesawat Garuda 747-800 dan satu pesawat kargo.
Penjelasan Pejabat Terkait:
-
Tahap Terakhir: Pengiriman bantuan pada 31 Maret, 1 April, dan dilanjutkan hari ini merupakan tahap terakhir. Masyarakat yang ingin menyumbang diminta untuk menggunakan jalur masing-masing, tanpa fasilitasi pemerintah.
-
Penekanan Bantuan: Didasari oleh kebutuhan korban gempa bermagnitudo 7,7 yang terjadi pada 28 Maret di Myanmar.
-
Rute Pengiriman: Bantuan dikirim dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju Naypyidaw dan Yangoon.
Sumber Bantuan:
-
Instansi dan Lembaga: Kemenko PMK, Kemenkes, BNPB, Basarnas.
-
Sumbangan Swasta: Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, Human Initiative, AGP, Budha Tzu Chi, dan lainnya.