Ketua Komisi V DPR, Lasarus, mengingatkan tentang risiko keamanan dalam penggunaan mobil pikap untuk berwisata bersama rombongan atau keluarga. Lasarus menekankan bahwa mobil pikap, yang seharusnya dirancang untuk mengangkut barang, tidak dilengkapi dengan pengamanan untuk penumpang, sehingga penggunaannya untuk angkutan orang sangat berisiko.
Lasarus menyatakan pendapatnya kepada wartawan pada Rabu, 2 April 2025, seraya menegaskan pentingnya larangan penggunaan mobil pikap untuk mengangkut orang, terutama dalam jumlah rombongan. Ia juga mendesak agar pemerintah segera mengeluarkan larangan terkait hal ini.
Fenomena Penggunaan Mobil Pikap untuk Wisata
-
Kendaraan yang Digunakan: Mobil pikap dan sepeda motor, dengan mayoritas pengguna berasal dari Jakarta, Bogor, dan Bandung, banyak terlihat melintas menuju pantai Palabuhanratu.
-
Kendaraan yang Dikendarai Sepanjang Jalur Wisata: Selain sepeda motor, mobil pikap juga mencolok karena mengangkut penumpang di bak belakang, terbuka tanpa pengamanan.
-
Alasan Penggunaan: Beberapa wisatawan, seperti Wahyudi dari Bogor, memilih mobil pikap untuk liburan bersama keluarga besar karena dianggap lebih hemat.
-
Pemandangan Serupa di Lembang: Di kawasan Lembang, Bandung, mobil pikap juga banyak digunakan oleh wisatawan, seperti yang diakui oleh Hendra asal Bandung.
Meskipun penggunaan mobil pikap dalam konteks wisata seringkali didorong oleh alasan ekonomis dan kapasitas angkut yang lebih besar, penting untuk memprioritaskan keselamatan penumpang. Jangan sampai kenyamanan sementara mengorbankan aspek keamanan yang sangat vital.