Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), telah merespons tudingan mengenai keaslian ijazahnya dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang kembali mencuat dan disebut palsu. Jokowi menegaskan bahwa tuduhan tersebut hanyalah fitnah murahan yang terus-menerus diulang.
Respons Jokowi
-
Ijazah dan Font Times New Roman: Jokowi menanggapi isu font pada ijazah UGM dengan mengatakan, “Fitnah murahan yang diulang-ulang terus.” Klarifikasi mengenai penggunaan font Times New Roman juga telah disampaikan oleh UGM.
-
Dukungan dari UGM: Jokowi menyebut bahwa pihak UGM, termasuk Dekan Fakultas Kehutanan, telah dengan tegas menyatakan bahwa dirinya adalah lulusan UGM.
-
Sikap Santai: Meskipun isu tersebut terus muncul, Jokowi mengaku tidak bosan dan menyerukan agar pihak yang menuduhkan ijazahnya palsu untuk membuktikannya.
Jokowi menegaskan bahwa yang perlu membuktikan tuduhan adalah pihak yang mengajukannya, dan ia tetap menghadapinya dengan sikap tenang. Sejumlah teman kuliah Jokowi juga turut memberikan dukungan dengan memperlihatkan ijazah dan foto wisuda.